TUGAS
ANTROPOLOGI
PERBANDINGAN
ANTAR BUDAYA
OLEH
:
I MADE NURESTU APRINATA (PO7120014004)
NI KADEK YUNI INDRASARI (PO7120014008)
NI
KADEK SUSANTI (PO7120014014)
NI KADEK AYU SUANDARI (PO7120014027)
KELAS/SEMESTER
: 1.1/II
POLITEKNIK
KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN
KEPERAWATAN
DENPASAR
2015
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1.Latar
Belakang
Ilmu
Antropologi adalah salah satu cabang ilmu sosial yang mempelajari tentang
budaya masyarakat suatu etnis tertentu. Salah satu cabang ilmu Antropologi,
adalah Antropologi Budaya. Setiap negara memiliki kebudayaan atau ciri khas
masing-masing yang menunjukkan jati diri dari negaranya, dan kami mengambil
kebudayaan Tionghoa sebagai dasar dari penulisan makalah ini. Makalah ini
dibuat dengan maksud untuk menerapkan pelajaran Antropologi Budaya dengan
kebudayaan Tionghoa/China,
Jepang, Amerika dan India
secara keseluruhan dan juga untuk mengidentifikasikan mengenai unsur-unsur
kebudayaan negara tersebut.
1.2.Rumusan
Masalah
1)
Bagaimana
budaya di Cina?
2)
Bagaimana
budaya di Jepang?
3)
Bagaimana
budaya di Amerika?
4)
Bagaimana
budaya di India?
1.3.Tujuan
Penulisan
Tujuan Umum : Untuk mengetahui kebudayaan yang ada di negara lain.
Tujuan Khusus :
-
Untuk
memahami budaya di Cina
-
Untuk
memahami budaya di Jepang
-
Untuk
memahami budaya di Amerika
-
Untuk
memahami budaya di India
1.4.Manfaat
Penulisan
-
Mahasiswa
dapat memahami budaya yang ada di Cina
-
Mahasiswa
dapat memahami budaya yang ada di Jepang
-
Mahasiswa
dapat memahami budaya yang ada di Amerika
-
Mahasiswa
dapat memahami budaya yang ada di India
BAB II
PEMBAHASAN
a.Definisi Etimologis
Kebudayaan
berasal dari bahasa sansekerta ”Buddhayah” yaitu bentuk jamak dari Buddhi yang
berarti budi atau akal. Jadi, secara sederhana kebudayaan dapat diartikan
sebagai hal-hal yang bersangkutan dengan akal. Ada pemikiran lain yang
berpendapat bahwa kata budaya merupakan perkembangan dari kata budi dan daya.
Sehingga
disimpulkan bahwa budaya adalah daya dari budi.
Dalam bahasa Inggris, kata kebudayaan yang disebut ”culture” berasal dari kata latin ”colere” yang berarti mengolah atau mengerjakan (khususnya mengolah tanah atau bertani). Sehingga perkembangan pengertian bahwa kebudayaan adalah segala upaya manusia untuk mengolah tanah atau merubah alam.
Dalam bahasa Inggris, kata kebudayaan yang disebut ”culture” berasal dari kata latin ”colere” yang berarti mengolah atau mengerjakan (khususnya mengolah tanah atau bertani). Sehingga perkembangan pengertian bahwa kebudayaan adalah segala upaya manusia untuk mengolah tanah atau merubah alam.
b.Definisi Konseptual
Ø Selo Soemardjan dan Soeleman Soemardi
Kebudayaan
adalah semua hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
Ø Ki Hajar Dewantara
Kebudayaan
adalah buah budi manusia dalam kehidupan bermasyarakat.
Ø Drs. Agus Dwiyono
Kebudayaan
adalah hasil pemikiran manusia yang dilakukan secara sadar dalam hidup
bermasyarakat.
Ø Ilmu Antropologi
Kebudayaan
adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam
rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik manusia dengan belajar.
Ø E.B. Taylor
Ø E.B. Taylor
Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan
kepercayaan, kesenian, moral hukum, adat istiadat, dan kemampuan lainnyaserta
kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
c.Definisi Operasional
Kebudayaan
adalah semua hasil karya, cipta, dan rasa yang tercipta karena kehidupan
bermasyarakat yang terbiasa dan dipelajari oleh manusia yang berupa sistem dan
gagasan.
2.1. Budaya Cina
Kebudayaan Cina (Bahasa Cina: 中國文化) ialah penempatan kepada salah satu tamadun tertua dan paling kompleks yang meliputi sejarah lebih 5,000 tahun. Negara
China meliputi kawasan geografi besar yang penuh adat dan tradisi yang banyak
berbeda antara pekan, bandar
dan wilayah. Kebudayaan Cina ialah istilah umum yang
mengertikan asas kebudayaannya, juga di kalangan kawasan berbahasa Cina di luar
Tanah Besar China.
1.
Asal Mula Perkembangan Budaya Cina
Terdapat banyak mitologi dan cerita tentang
asal-mula kebudayaan China serta tokoh legendarisnya seperti Kaisar Kuning
(Huang Ti) yang membuat senjata dari batu Giok, istrinya memperkenalkan cara
pemeliharaan ulat sutera, dan Yu terkenal karena berhasil mengatasi
banjir-banjir besar. Menurut cerita, Yu mendirikan dinasti China yang
pertama, yaitu dinasti Hsia yang berkuasa dari kira-kira abad ke-21 sampai abad
ke-17 S.M.
Dinasti Hsia ini kemudian
diganti oleh dinasti Shang yang berkuasa sampai abad ke-11 S.M., dan dinasti
Shang merupakan dinasti China historis yang pertama karena ada tulisan,
perunggu dan tulang-tulang ramalan yang secara ilmiah telah ditentukan berasal dari
periode ini (Lie Tek Tjeng, 1977: 270-274).
Kemudian menyusul dinasti Chou yang mempunyai dua periode yang terkenal dalam sejarah Cina, yaitu: Periode Catatan Musim Bunga dan Musim Rontok (Period of Spring and Autumn Annals) yang berlangsung dari 722 sampai 481 S.M. dan Periode Peperangan Antar Negara (Period of Warring States) yang berlangsung dari 403 sampai 221 S.M.
Kemudian menyusul dinasti Chou yang mempunyai dua periode yang terkenal dalam sejarah Cina, yaitu: Periode Catatan Musim Bunga dan Musim Rontok (Period of Spring and Autumn Annals) yang berlangsung dari 722 sampai 481 S.M. dan Periode Peperangan Antar Negara (Period of Warring States) yang berlangsung dari 403 sampai 221 S.M.
Dinasti Chou
adalah dinasti feodal dan pada masa kejayaannya raja Chou menguasai
kerajaan-kerajaan tetangganya atau paling sedikit diakui sebagai primus inter
pares (yang pertama di antara yang sama). Akan tetapi Periode Catatan Musim
Bunga dan Musim Rontok menyaksikan menurunnya dinasti Chou dan
kerajaan-kerajaan tetangganya yang sampai waktu itu mengakui supremasinya.
Usaha sedemikian itu memuncak dalam Periode Peperangan Antar Negara, dan
berakhir dengan jatuhnya dinasti Chou dan pembentukan Negara Kesatuan untuk
pertama kali dalam sejarah China oleh Kaisar Shih Huang dari Negara Ch’in pada
tahun 221 S.M.
Perlu
diperhatikan bahwa kekacauan dalam bidang politik-militer juga menyebabkan
kekacauan di bidang ekonomi-sosial, dan kekacauan total ini yang menggoncangkan
masyarakat China dan nilai-nilai yang berlaku pada waktu itu menyebabkan orang
untuk memikirkan cara-cara dan ide baru untuk memecahkan persoalan-persoalan
yang mereka hadapi. Banyak
orang mengusulkan kepada raja-raja yang berkuasa, konsep-konsep dan ide-ide
mereka untuk mengatasi kesulitan-kesulitan waktu itu dan cara yang terbaik
untuk memerintah negara, sehingga timbul apa yang dikenal sebagai “Seratus
Aliran Pemikiran” (the Hundred Schools of Thought).
Filsuf utama
yang harus disebut adalah Konfusius, yang hidup antara 552 dan 479 S.M. Melihat
kekacauan dan perebutan kekuasaan antara raja-raja pada waktu itu, ia
menganjurkan ajaran harmoni antara manusia dengan alam maupun antara manusia
dengan manusia. Sekiranya
masing-masing bertindak dan menjalankan tugas sesuai dengan kedudukannya, maka
tidak akan terjadi perebutan kekuasaan. Bukan hanya rumah tangga, tetapi
negarapun akan menjadi tenteram. Sehubungan dengan itu, ajaran Konfusius
menitik-beratkan upacara atau ritual untuk menentukan tempatnya kepada
masing-masing: baik raja, menteri, maupun ayah, anak, suami dan isteri.
Menurut tradisi, ajaran Konfusius
ini tercantum dalam Lima Klasik, yaitu: (1) Klasik Syair (Classic of Songs),
(2) Klasik Sejarah (Classic of Documents), (3) Kalsik Perubahan (Classic of
Change), (4) Catatan-catatan Musim Bunga dan Musim Rontok (Ch’un Ch’iu) dan (5)
Klasik Tata Tertib (Record of Rituals). Kelima klasik tersebut dijadikan bahan
pelajaran utama di sekolah-sekolah, maka ajaran Konfusius ini mempengaruhi dan
membentuk cara berpikir dan cara bertindak manusia China.
Kemudian harus disebut Lao-tze Bapak
Taoisme, para legalis Shang Yang dan Han Fei-tze yang menganjurkan suatu
kerajaan pusat, dan pemerintahan berdasarkan hukum, Meng-tze, dan Hsun-tze yang
menulis klasik tentang peperangan yang dipergunakan dengan sukses oleh antara
lain Mao Tse-tung dalam memimpin strategi militer Partai Komunis China dalam
abad ke-20.
Akan tetapi, meskipun terjadi kekacauan di bidang politik-militer dan ekonomi-sosial, bukan berarti bahwa kebudayaan semula berkembang di lembah sungai Kuning tidak meluas. Daerah di sebelah utara sungai Yang-tze pada abad ke-6 S.M. terbagi dalam beberapa kerajaan yang masing-masing berusaha untuk merebut hegemoni dari raja Chou dan menaklukkan tetangga-tetangganya. Akhirnya kerajaan Ch’in yang terletak di sebelah barat dari kerajaan Chou di lembah sungai Wei keluar sebagai pemenang dan membentuk negara kesatuan China pertama pada tahun 221 S.M.
Akan tetapi, meskipun terjadi kekacauan di bidang politik-militer dan ekonomi-sosial, bukan berarti bahwa kebudayaan semula berkembang di lembah sungai Kuning tidak meluas. Daerah di sebelah utara sungai Yang-tze pada abad ke-6 S.M. terbagi dalam beberapa kerajaan yang masing-masing berusaha untuk merebut hegemoni dari raja Chou dan menaklukkan tetangga-tetangganya. Akhirnya kerajaan Ch’in yang terletak di sebelah barat dari kerajaan Chou di lembah sungai Wei keluar sebagai pemenang dan membentuk negara kesatuan China pertama pada tahun 221 S.M.
Negara kesatuan pertama ini meliputi
daerah di sebelah utara sungai Yang-tze dan tidak meliputi daerah yang dikenal
sebagai Mongolia Dalam. Perluasan daerah negara China diteruskan di bawah
dinasti-dinasti berikutnya, terutama dinasti Han dan dinasti T’ang. Di bawah
dinasti Han (206 S.M. – 220) daerah China diperluas di sebelah utara sehingga
meliputi apa yang dikenal sebagai Mongolia Dalam, di sebelah timur yaitu daerah
Korea Utara, dan selatan yang meliputi Vietnam Utara, sedangkan di bawah
dinasti T’ang (618-907) daerah Tibet dimasukkan ke wilayahnya.
Biarpun menurut
pasang-surut sejarah China terjadi perubahan atau pergeseran perbatasan dalam
abad-abad yang berikut, akan tetapi pada umumnya dapat dikatakan bahwa dengan
masuknya Tibet pada abad ke-9 China sudah mempunyai perbatasan seperti dikenal
sekarang. Dengan
perkataan lain, kebudayaan yang mulai berkembang di lembah sungai Kuning dapat
berkembang di daerah asia Timur yang cukup luas ini.
2. Pengobatan
Tradisional Tionghoa
Pengobatan tradisional Tionghoa (Hanzi:中醫學)
adalah praktik pengobatan tradisional
yang dilakukan di Cina
dan telah berkembang selama beberapa ribu tahun. Praktek pengobatan termasuk pengobatan herbal, akupunktur,
dan pijat Tui Na. Pengobatan ini digolongkan
dalam kedokteran Timur, yang mana termasuk pengobatan tradisional Asia
Timur lainnya seperti Kampo (Jepang) dan Korea.
Pengobatan Tradisional
Tionghoa percaya bahwa segala proses dalam tubuh manusia
berhubungan dan berinteraksi dengan lingkungan.
Oleh karena itu, penyakit disebabkan oleh ketidakharmonisan antara lingkungan
di dalam dan di luar tubuh seseorang. Gejala ketidakseimbangan ini digunakan
dalam pemahaman, pengobatan, dan pencegahan penyakit.
Teori
yang digunakan dalam pengobatan didasarkan pada beberapa acuan filsafat
termasuk teori Yin-yang, lima unsur
(Wu-xing), sistem meridian tubuh
manusia (Jing-luo), teori organ Zang Fu, dan lainnya. Diagnosis
dan perawatan dirujuk pada konsep tersebut. Pengobatan tradisional Cina tidak
jarang berselisih dengan kedokteran Barat, namun beberapa praktisi
mengombinasikannya dengan prinsip kedokteran
berdasarkan pembuktian.
2.2. Budaya Jepang
Kebudayaan Jepang telah banyak berubah dari tahun ke tahun, dari kebudayaan asli negara ini,
Jomon, sampai kebudayaan kini, yang mengkombinasikan pengaruh Asia, Eropa dan Amerika Utara. Setelah beberapa gelombang imigrasi dari benua
lainnya dan sekitar kepulauan Pasifik, diikuti dengan masuknya kebudayaan Tiongkok, penduduk Jepang mengalami periode panjang isolasi dari dunia luar dibawah Keshogunan
Tokugawa sampai datangnya
"The Black Ships" dan era Meiji. Sebagai hasil, kebudayaan Jepang berbeda dari
kebudayaan Asia lainnya.
Budaya Jepang mencakup interaksi antara budaya
asli Jomon yang kokoh dengan pengaruh dari luar negeri yang
menyusul. Mula-mula Cina dan Korea banyak membawa pengaruh, bermula dengan perkembangan
budaya Yayoi
sekitar 300 SM.
Gabungan tradisi budaya Yunani dan India, memengaruhi seni dan keagamaan Jepang sejak abad ke-6
Masehi, dilengkapi dengan pengenalan agama
Buddha sekte Mahayana. Sejak abad ke-16, pengaruh Eropa menonjol,
disusul dengan pengaruh Amerika Serikat yang mendominasi Jepang setelah
berakhirnya Perang Dunia II. Jepang turut mengembangkan budaya
yang original dan unik, dalam seni (ikebana, origami, ukiyo-e), kerajinan tangan (pahatan, tembikar,
persembahan (boneka bunraku, tarian tradisional, kabuki, noh, rakugo), dan
tradisi (permainan Jepang, onsen, sento, upacara
minum teh, taman Jepang), serta makanan
Jepang.
Kini, Jepang merupakan salah
sebuah pengekspor budaya pop yang terbesar. Anime, manga, mode, film, kesusastraan,
permainan
video, dan musik
Jepang menerima sambutan hangat di seluruh dunia, terutama di negara-negara Asia yang lain. Pemuda
Jepang gemar menciptakan trend baru dan kegemaran mengikut gaya mereka
memengaruhi mode dan trend seluruh dunia. Pasar muda-mudi yang amat baik
merupakan ujian untuk produk-produk elektronik konsumen yang baru, di mana gaya
dan fungsinya ditentukan oleh pengguna Jepang, sebelum dipertimbangkan untuk
diedarkan ke seluruh dunia.
Unsur- unsur kebudayaan Jepang
1.
Bahasa
Asal mula dari
bahasa Jepang tidak diketahui, kemungkinan berhubungan dengan bahasa dari
kelompok Ural-Altaic yang mencakup Finlandia, Mongolia, Turki, dan Korea. Tata
bahasa yang dimiliki sama seperti tata bahasa Korea, namun hampir tidak
memiliki kata yang sama. Meskipun Jepang mengadopsi banyak aspek
dari kebudayaan China, namun bahasa Jepang sama sekali tidak berelasi dengan
bahasa China. Kemungkinan berawal dari penduduk asli Jepang yakni Ainu, namun
dalam beberapa kata dan nama tempat, bahasa Ainu terlihat tidak berhubungan
dengan bahasa Jepang. Terdapat beberapa bukti mengenai hubungan jauh dengan
bahasa Austronesian, seperti Malaysia, Indonesia, dan Filipina, ajaibnya
kesamaan terdapat pada pembacaan huruf vokal. Penyuaraan suku kata A-I-U-E-O
yang diambil dari beberapa kata bahasa Jepang memang mudah, namun lain hal nya
dalam belajar berbicara bahasa Jepang dengan baik. Pola kalimat yang dimiliki
oleh bahasa Jepang, menempatkan objek diawal, kemudian predikat, dan diakhiri
dengan subjek. Pengucapannya pun dibagi menjadi bentuk biasa, formal, informal,
dan bentuk slang. Pria dan wanita mengekspresikan dirinya menggunakan lafal
yang berbeda dan sinonim yang sesuai dengan konteks.
2.
Sistem Teknologi dan Alat Produksi
Jepang adalah salah satu dari negara-negara
berkembang paling tinggi di dunia. Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah
produk domestik bruto (nilai semua barang dan jasa yang diproduksi di Jepang
dalam satu tahun) adalah yang kedua tertinggi di dunia, dan juga terlihat dari
merek - merek produk dari Jepang seperti Toyota, Sony , Fujifilm, dan Panasonic
yang sangat terkenal di seluruh dunia.
Gaya hidup di
Jepang berubah secara dramatis setelah Perang Dunia II, ketika banyak orang
yang pindah dari desa ke kota untuk melakukan kehidupan sehari - hari sebagai
pekerja kantor. Sebagai kota yang tumbuh di kedua ukuran dan jumlah penduduk,
semakin banyak orang merubah tempat tinggal mereka dari apartemen atau rumah di
daerah pinggiran kota ke tempat kerja mereka di pusat daerah. Sedangkan rumah
tangga tradisional Jepang terdiri dari tiga generasi atau lebih yang sama
keluarga yang tinggal di bawah satu atap, yang pada saat ini rumah tangga
perkotaan cenderung terdiri dari orang tua dan anak-anak, dengan kakek / nenek
tinggal di tempat lain.
3.
Alat Produksi
Manufaktur adalah salah satu kekuatan dari Jepang,
namun negara ini hanya memiliki sumber daya alam yang terbatas. Salah satu pola
yang umum digunakan perusahaan-perusahaan Jepang untuk impor bahan baku dan
proses dalam membuat produk-produk yang dijual dalam negeri atau diekspor.
Salah satu bidang yang paling menjanjikan untuk masa depan pertumbuhan ekonomi adalah robotics, di mana teknologi Jepang memimpin dunia. ASIMO, robot humanoid yang dikembangkan oleh Honda, dapat berjalan pada dua kaki dan berbicara bahasa manusia. Dalam waktu dekat, robot akan aktif dalam berbagai bidang dan bahkan tinggal bersama manusia, seperti dalam film fiksi-sains.
Salah satu bidang yang paling menjanjikan untuk masa depan pertumbuhan ekonomi adalah robotics, di mana teknologi Jepang memimpin dunia. ASIMO, robot humanoid yang dikembangkan oleh Honda, dapat berjalan pada dua kaki dan berbicara bahasa manusia. Dalam waktu dekat, robot akan aktif dalam berbagai bidang dan bahkan tinggal bersama manusia, seperti dalam film fiksi-sains.
Produk pertanian utama dari negara Jepang yaitu
beras, dan kebanyakan dari mereka yang mengkonsumsinya. Sejak Jepang hanya
memiliki sedikit tanah yang baik untuk dijadikan tempat potensial untuk menanam
dibandingkan dengan jumlah penduduknya, sehingga tidak dapat tumbuhnya dengan
angka yang cukup untuk gandum, kedelai, atau tanaman besar lainnya yang pada
akhirnya sangat berpengaruh untuk pakan semua warga negara. Pada kenyataannya,
Jepang menjadi salah satu negara yang terendah dalam hal harga makanan dari
semua negara-negara industri. Hal ini berarti Jepang telah mengimpor persentase
yang tinggi untuk makanan yang berasal dari luar negeri. Jepang banyak memiliki
sumber daya kelautan. Ikan adalah bagian penting dari makanan Jepang, dan
industri perikanan Jepang sangat aktif hingga saat ini.
4.
Alat - Alat Transportasi
Jepang memiliki sistem transportasi yang sangat
berkembang pesat, dengan jaringan jalan dan kereta api mencakup hampir setiap
bagian dari negara bersama-sama dengan luasnya perkembangan layanan udara dan
laut.
Sebagai contoh dalam perkembangan di sektor alat transportasi yang sangat pesat bagi negara Jepang yaitu kereta bernama Shinkansen [kereta peluru], yang menyatakan bahwa perjalanan kereta api tersebut dapat berjalan hingga mencapai kecepatan di atas 250 hingga 300 kilometer per jam. Shinkansen merupakan salah satu cara yang mudah untuk melakukan perjalanan di Jepang. Shinkansen dianggap sebagai salah satu alat transportasi yang paling cepat dan aman dalam sistem perjalanan kereta api di dunia.
Sebagai contoh dalam perkembangan di sektor alat transportasi yang sangat pesat bagi negara Jepang yaitu kereta bernama Shinkansen [kereta peluru], yang menyatakan bahwa perjalanan kereta api tersebut dapat berjalan hingga mencapai kecepatan di atas 250 hingga 300 kilometer per jam. Shinkansen merupakan salah satu cara yang mudah untuk melakukan perjalanan di Jepang. Shinkansen dianggap sebagai salah satu alat transportasi yang paling cepat dan aman dalam sistem perjalanan kereta api di dunia.
5.
Perumahan
Rumah tradisional Jepang terbuat dari kayu dan didukung oleh pilar kayu, tetapi sekarang rumah biasanya ada yang memiliki kamar bergaya Barat dengan lantai kayu dan kerap dibangun dengan tiang baja. Semakin banyak keluarga di perkotaan hidup dalam jumlah besar dan memilih bangunan beton berkerangka besi di apartemen.
Rumah tradisional Jepang terbuat dari kayu dan didukung oleh pilar kayu, tetapi sekarang rumah biasanya ada yang memiliki kamar bergaya Barat dengan lantai kayu dan kerap dibangun dengan tiang baja. Semakin banyak keluarga di perkotaan hidup dalam jumlah besar dan memilih bangunan beton berkerangka besi di apartemen.
Dua perbedaan besar dengan rumah Barat adalah sepatu
yang tidak dipakai di dalam rumah dan setidaknya satu kamar cenderung dirancang
dalam gaya Jepang dengan lantai tatami. Sepatu tidak digunakan jika memasuki
rumah agar lantai bersih. The genkan, atau pintu masuk berfungsi sebagai tempat
untuk memindahkan, menyimpan, dan meletakkan sepatu. Orang cenderung memakai
sandal untuk digunakan didalam rumah agar dapat digunakan sesegera mungkin
setelah mereka menaruh sepatu.
6.
Makanan
Kata "makan" dalam bahasa Jepang adalah Gohan. Kata ini sebenarnya merujuk kepada pengertian beras, tetapi beras yang penting seperti makanan kepada Jepang yang telah memberikan arti yang datang ke Gohan berarti semua jenis makanan. Makanan tradisional Jepang terdiri dari nasi putih, bersama dengan hidangan utama (ikan atau daging), beberapa jenis makanan (sayuran), sup (biasanya sup miso), dan acar/asinan. Beras Jepang bersifat lengket ketika dimasak, sehingga ideal untuk dimakan dengan menggunakan sumpit.
Kata "makan" dalam bahasa Jepang adalah Gohan. Kata ini sebenarnya merujuk kepada pengertian beras, tetapi beras yang penting seperti makanan kepada Jepang yang telah memberikan arti yang datang ke Gohan berarti semua jenis makanan. Makanan tradisional Jepang terdiri dari nasi putih, bersama dengan hidangan utama (ikan atau daging), beberapa jenis makanan (sayuran), sup (biasanya sup miso), dan acar/asinan. Beras Jepang bersifat lengket ketika dimasak, sehingga ideal untuk dimakan dengan menggunakan sumpit.
Semakin banyaknya jenis makanan yang menjadi
hidangan dari seluruh dunia, terutama dari Eropa, Amerika Utara, dan Asia.
Selain beras, orang - orang di Jepang memakan roti, mie, dan pasta dan
menikmati beragam daging, ikan, sayuran, dan buah-buahan. Sushi, Tempura,
sukiyaki, dan lain-lain yang merupakan makanan di Jepang yang juga sangat
terkenal di luar negeri dan di Jepang sendiri.
Di perkotaan, khususnya, memiliki banyak aneka ragam
jenis restoran yang menyajikan hamburger dan ayam goreng, khususnya yang
populer di kalangan kaum muda dan anak-anak. Sebelum
makan, orang - orang di Jepang biasa mengucapkan kata "itadakimasu",
yang berarti "Saya menerima makanan ini." Kata - kata Ini menyatakan
terima kasih kepada siapapun yang bekerja untuk menyiapkan hidangan. Setelah
makan, orang - orang di Jepang juga biasa menyatakan terima kasih mereka dengan
mengatakan "gochiso sama deshita", yang secara harfiah berarti
"Terima kasih untuk makanannya."
7.
Pakaian
Pakaian tradisional Jepang adalah kimono. Kimono, yang biasanya terbuat dari sutera, memiliki ukuran lengan yang besar dan memiliki panjang dari bahu hingga ke tumit. Kimono tersebut terikat dengan ikat pinggang lebar yang disebut OBI. Kimono sekarang biasanya hanya dikenakan pada acara-acara khusus, seperti pesta Shichi-Go-San, pernikahan, dan upacara wisuda.
Dibandingkan dengan pakaian Barat, kimono yang cenderung untuk membatasi pergerakan, dan memakan banyak waktu untuk memakai dengan benar. Pada musim panas, namun, yang lebih mudah dipakai, kimono ringan informal yang dikenal sebagai yukata yang dikenakan oleh anak-anak dan remaja di festival, kembang api menampilkan, dan acara-acara khusus lainnya. Dalam kehidupan sehari-hari, namun, anak-anak muda cenderung lebih memilih pakaian yang lebih mudah untuk bergerak di sekitar, seperti T-shirt, jeans, kaos polo, dan sweat suits.
Pakaian tradisional Jepang adalah kimono. Kimono, yang biasanya terbuat dari sutera, memiliki ukuran lengan yang besar dan memiliki panjang dari bahu hingga ke tumit. Kimono tersebut terikat dengan ikat pinggang lebar yang disebut OBI. Kimono sekarang biasanya hanya dikenakan pada acara-acara khusus, seperti pesta Shichi-Go-San, pernikahan, dan upacara wisuda.
Dibandingkan dengan pakaian Barat, kimono yang cenderung untuk membatasi pergerakan, dan memakan banyak waktu untuk memakai dengan benar. Pada musim panas, namun, yang lebih mudah dipakai, kimono ringan informal yang dikenal sebagai yukata yang dikenakan oleh anak-anak dan remaja di festival, kembang api menampilkan, dan acara-acara khusus lainnya. Dalam kehidupan sehari-hari, namun, anak-anak muda cenderung lebih memilih pakaian yang lebih mudah untuk bergerak di sekitar, seperti T-shirt, jeans, kaos polo, dan sweat suits.
8.
Sistem
mata pencaharian
Ciri-ciri khas
ekonomi Jepang di antaranya adalah kerja sama yang erat di antara perusahaan
yang bergerak di bidang pengilangan, perbekalan, pengedaran, dan bank (kelompok kerja sama ini disebut keiretsu); negosiasi upah antara perusahaan swasta dengan serikat
buruh (shunto); hubungan baik dengan birokrasi pemerintahan, dan jaminan karir sepanjang
hayat (shushin koyo) untuk hampir sepertiga tenaga kerja di kota, dan jaminan
kontrak kerja bagi buruh. Perusahaan kecil dan sederhana,
wanita, dan pekerja asing biasanya tidak mempunyai fasilitas seperti itu.
Bagaimanapun, kebanyakan ciri tersebut semakin terkikis, dan keadaan ekonomi
kini sedang berhadapan dengan stagnasi.
Perindustrian merupakan sektor ekonomi yang paling utama bagi Jepang yang amat bergantung pada impor bahan mentah dan minyak. Pertanian yang merupakan sektor ekonomi yang kecil mempunyai subsidi yang tinggi dan merupakan satu sektor yang dilindungi. Ini dapat dilihat dengan jelas pada pertanian yang melibatkan beras. Beras yang diimpor dikenakan pajak sebanyak 490% dan pemerintahan hanya membolehkan kuota sebanyak 3% jumlah beras yang ada di pasaran beras. Selain melindungi pasaran beras, Jepang juga mengadakan usaha untuk menciptakan buah-buahan dan sayur-sayuran yang berkualitas tinggi dan enak namun mahal. Biasanya Jepang mampu menampung keperluan beras rakyatnya sendiri (kecuali beras yang dipakai untuk membuat makanan ringan dan makanan olahan), namun negara ini perlu mengimpor kira-kira 50% kebutuhan serealia dan makanan ternak. Jepang mempunyai salah satu industri perikanan yang terbesar di dunia yang mencakup hampir 15% penangkapan ikan seluruh dunia, mendorong pada dugaan bahwa perikanan Jepang sedang mengakibatkan jumlah ikan di laut yang berkurang secara drastis, khususnya ikan tuna.
Perindustrian merupakan sektor ekonomi yang paling utama bagi Jepang yang amat bergantung pada impor bahan mentah dan minyak. Pertanian yang merupakan sektor ekonomi yang kecil mempunyai subsidi yang tinggi dan merupakan satu sektor yang dilindungi. Ini dapat dilihat dengan jelas pada pertanian yang melibatkan beras. Beras yang diimpor dikenakan pajak sebanyak 490% dan pemerintahan hanya membolehkan kuota sebanyak 3% jumlah beras yang ada di pasaran beras. Selain melindungi pasaran beras, Jepang juga mengadakan usaha untuk menciptakan buah-buahan dan sayur-sayuran yang berkualitas tinggi dan enak namun mahal. Biasanya Jepang mampu menampung keperluan beras rakyatnya sendiri (kecuali beras yang dipakai untuk membuat makanan ringan dan makanan olahan), namun negara ini perlu mengimpor kira-kira 50% kebutuhan serealia dan makanan ternak. Jepang mempunyai salah satu industri perikanan yang terbesar di dunia yang mencakup hampir 15% penangkapan ikan seluruh dunia, mendorong pada dugaan bahwa perikanan Jepang sedang mengakibatkan jumlah ikan di laut yang berkurang secara drastis, khususnya ikan tuna.
a.Sektor
pertanian
Hasil utama pertanian Negara Jepang adalah bahan
pangan. Walaupun hanya 16% dari luas daratan di Jepang yang dipergunakan untuk
pertanian, namun hasilnya termasuk memuaskan. Besarnya hasil pertanian didukung
oleh kesuburan lahan pertaniannya karena tanahnya mengandung abu vulkanis. Di samping itu, penggarapan lahan
pertanian dilakukan secara intensif dengan didukung teknologi maju. Hasil
pertanian berupa padi,
kentang,
jagung,
gandum,
kacang,
kedelai,
dan teh. Hasil peternakan
berupa babi,
ayam,
telur,
sapi
dan susu.
Sayur-sayuran berupa lobak,
kubis,
ketimun,
tomat,
wortel,
bayam,
dan selada.
Sedangkan buah-buahan yang banyak ditanam adalah jeruk dan apel.
b.Sektor
perikanan
Jepang menempati urutan ke-2 di dunia di belakang
RRC dalam tonase penangkapan ikan (tahun 1989: 11,9 juta ton), turun
pelan-pelan dari 11,1 juta ton pada tahun 1980. Setelah terjadi krisis energi
tahun 1973, perikanan laut dalam di Jepang menurun. Pada tahun 1980-an, jumlah
tangkapan ikan per tahun rata-rata 2 juta ton. Perikanan lepas pantai 50 % dari
penangkapan ikan total negeri itu pada akhir 1980-an meski beberapa kali mengalami
kenaikan dan penurunan. Perikanan
pesisir dilakukan dengan perahu kecil, jala, atau teknik campuran terhitung
sekitar sepertiga produksi total industri perikanan Jepang, Sementara itu
perikanan pesisir laut dengan kapal ukuran menengah terhitung sekitar lebih
dari separuh produksi total. Di antara spesies ikan yang ditangkap misalnya: sarden, tuna, kepiting,
udang,
salmon,
dan makerel.
Jepang mempertahankan armada perikanan
terbesar di dunia dan terhitung sekitar 15% penangkapan global, memunculkan
sejumlah pernyataan bahwa perikanan Jepang sedang menimbulkan pengurangan stok ikan seperti tuna. Jepang juga
menebarkan kontroversi dengan mendukung perburuan ikan paus.
c.Sektor
industry
Industri ekspor utama Jepang adalah otomotif,
elektronik konsumen (lihat industri elektronik konsumen Jepang),
komputer,
semikonduktor,
besi,
dan baja.
Industri penting lain dalam ekonomi Jepang adalah petrokimia, farmasi, bioindustri, galangan kapal, dirgantara, tekstil, dan makanan yang diproses. Industri manufaktur Jepang banyak bergantung pada impor bahan mentah dan BBM.
Industri penting lain dalam ekonomi Jepang adalah petrokimia, farmasi, bioindustri, galangan kapal, dirgantara, tekstil, dan makanan yang diproses. Industri manufaktur Jepang banyak bergantung pada impor bahan mentah dan BBM.
d.Sektor
pertambangan
Pertambangan
adalah industri yang sedang menurun di Jepang sejak tahun 1980-an.
Produksi batu bara
dalam negeri anjlok dari puncaknya 55 juta ton pada 1960 ke hampir lebih dari
16 juta ton pada 1985, sedangkan impor batu bara naik hingga
sekitar 91 juta ton pada 1987. Perusahaan pertambangan
batu bara dalam negeri harus bersaing dengan batu bara murah hasil impor dan
biaya produksi batu bara dalam negeri yang tinggi. Puncaknya adalah defisit
cadangan batu bara pada tahun 1980-an. Pada tahun 1980-an, hampir sekitar 1
juta ton cadangan batu bara Jepang sebagian besar digunakan untuk batu arang. Sebagian besar batu bara yang
dikonsumsi Jepang merupakan bahan bakar bagi pembangkit
listrik.
e. Sektor
jasa
Sejumlah
tiga perempat dari total penghasilan ekonomi Jepang berasal dari sektor jasa.
Industri utama sektor jasa di Jepang berupa bank, asuransi,
real estat, transportasi,
dan telekomunikasi.
Mitsubishi UFJ, Mizuho,
NTT, TEPCO,
Nomura,
Mitsubishi Estate, Tokio Marine, Japan Railway, Seven & I, ANA
telah menjadi perusahaan besar dunia. Enam keiretsu
utama terdiri dari grup Mitsubishi,
Sumitomo,
Fuyo,
Mitsui,
Dai-Ichi Kangyo, dan Sanwa.
Sejumlah 326 perusahaan yang berada dalam daftar Forbes Global 2000 (16,3%) berada di
Jepang.
9.
Organisasi Sosial
Organisasi Jepang tidak menyukai individu atau
pekerja yang banyak tingkah dan mementingkan diri sendiri. Menurut mereka,
kesuksesan sebuah organisasi tidak boleh dianggap sebagai kesuksesan individu,
tetapi hasil kerjasama kelompok. Bagi bangsa Jepang, perundingan dan
pembicaraan akan menghasilkan keputusan yang baik. Mereka melibatkan orang lain
dalam perkara yang hendak diperbincangkan. Dalam organisasi Jepang, setiap
anggota, baik tingkat bawah, tengah, maupun atas, emiliki peran dan kepentingan
yang sama. Hubungan antar individu tanpa melihat jabatan dan kedudukan membuat
hubungan menjadi erat dan saling melengkapi satu sama lain.
Setiap tingkatan dan bagian dalam organisasi
sama-sama penting. Tidak ada pihak, termasuk pengelola yang boleh menganggap
dirinya sebagai golongan paling penting dalam organisasi. Ini berbeda dengan
organisasi barat. Dalam organisasi Barat, terdapat jurang besar antara
pengelola dan bawahan. Kedua golongan itu dipisahkan dinding yang terkadang
menimbulkan masalah komunikasi yang serius. Mereka bukan hanya dipisahkan oleh
keduidukan dan status, melainkan juga oleh ruangan kantor. Untuk bertemu dengan
pengelola, ada proses birokrasi tertentu seperti janji pertemuan yang harus
dilalui oleh bawahan.
Dalam organisasi Jepang, pengelola berawal dari posisi bawahan dan naik secara perlahan. Oleh karena itulah, kebanyakan pengelola organisasi Jepang lebih akrab dan memahami bawahannya ketimbang pengelola di AS. Sistem kenaikan pangkat seperti itu memiliki banyak kelebihan, karena memberikan kesempatan bagi para pengelola terhadap keseluruhan organisasi dan operasi. Kesempatan dan pengalaman itu membantu mereka memahami dan mengendalikan jalannya organisasi. Di samping itu, mereka juga dapat bekerja sama dan menambah kesetiaan para bawahan kepada pengelola. Itu sebabnya pekerja-pekerja di Jepang lebih setia kepada pengelola daripada pekerja di Barat.
Dalam organisasi Jepang, pengelola berawal dari posisi bawahan dan naik secara perlahan. Oleh karena itulah, kebanyakan pengelola organisasi Jepang lebih akrab dan memahami bawahannya ketimbang pengelola di AS. Sistem kenaikan pangkat seperti itu memiliki banyak kelebihan, karena memberikan kesempatan bagi para pengelola terhadap keseluruhan organisasi dan operasi. Kesempatan dan pengalaman itu membantu mereka memahami dan mengendalikan jalannya organisasi. Di samping itu, mereka juga dapat bekerja sama dan menambah kesetiaan para bawahan kepada pengelola. Itu sebabnya pekerja-pekerja di Jepang lebih setia kepada pengelola daripada pekerja di Barat.
Sistem tersebut
menjadikan setiap pekerja menjabat posisi yang lebih tinggi bukan berdasarkan
kedudukan dan hubungan dengan pihak pengelola, melainkan prestasi, hasil,
kemampuan, dan sikap terhadap pekerjaan. Mereka yang naik
jabatan melalui cara itu memiliki hubungan interpersonal yang kuat dengan
bawahannya. Sudah menjadi hal biasa bagi pengelola Jepang untuk mengundang
bawahannya ke ruang kantor dan meminta bantuan mereka. Sikap ini membuat para
pekerja merasa selalu dihargai dan menganggap diri mereka penting bagi organisasi.
Sikap berterus-terang mengurangi konflik antara pihak pengelola dan bawahannya.
Secara tradisi, para pemimpin eksekutif Jepang telah diajarkan agar selalu mengamalkan sikap saling membantu dengan pekerja sebagai suatu kumpulan manusia yang besar. Mereka tidak melihat dunianya sebagai suatu yang terasing, tetapi meletakkan diri mereka dalam hubungan berbentuk bulatan yang berlapis-lapis. Setiap individu menempatkan dirinya bersama-sama orang lain yang dekat dengannnya dalam lapisan yang terdalam. Sikap saling tergantung tersebut mempunyai peran penting dalam tim kerja Jepang.
Tim kerja merupakan pondasi dasar dalam organisasi usaha Jepang untuk membentuk interaksi antara anggota tim dan pengelola. Pemimpin tim haruslah individu yang dapat diterima para anggotanya untuk menjaga keharmonisan dan semangat di antara mereka. Melalui tim kerja yang seperti itu, hubungan emosi dan pribadi dipupuk dan dibangun untuk meningkatkan semangat dan motivasi anggota. Tim tersebut juga memberikan dukungan moral untuk mempertahankan kesetiaan, disiplin, dan semangat kerja para anggotanya.
Secara tradisi, para pemimpin eksekutif Jepang telah diajarkan agar selalu mengamalkan sikap saling membantu dengan pekerja sebagai suatu kumpulan manusia yang besar. Mereka tidak melihat dunianya sebagai suatu yang terasing, tetapi meletakkan diri mereka dalam hubungan berbentuk bulatan yang berlapis-lapis. Setiap individu menempatkan dirinya bersama-sama orang lain yang dekat dengannnya dalam lapisan yang terdalam. Sikap saling tergantung tersebut mempunyai peran penting dalam tim kerja Jepang.
Tim kerja merupakan pondasi dasar dalam organisasi usaha Jepang untuk membentuk interaksi antara anggota tim dan pengelola. Pemimpin tim haruslah individu yang dapat diterima para anggotanya untuk menjaga keharmonisan dan semangat di antara mereka. Melalui tim kerja yang seperti itu, hubungan emosi dan pribadi dipupuk dan dibangun untuk meningkatkan semangat dan motivasi anggota. Tim tersebut juga memberikan dukungan moral untuk mempertahankan kesetiaan, disiplin, dan semangat kerja para anggotanya.
Keistimewaan sistem organisasi Jepang :
o Membuka kesempatan pengelola kepada pengelolaan
organisasi
o Para bawahan memiliki hubungan interpersonal yang
kuat.
o Meningkatkan prestasi dan hasil.
10. Sistem Pengetahuan
Dalam kurun waktu
bergulirnya Restorasi Meiji (Meiji Ishin) tahun 1868 dan dekade sesudahnya,
bangsa Jepang telah membelalakkan mata dunia menjadi bangsa yang pilih tanding
dalam kompetensi ilmu pengetahuan dan teknologi. Jepang mereformasi
pendidikan secara menyeluruh yang disesuaikan dengan dunia Barat. Padahal,
sebelum Restorasi Meiji, Jepang melaksanakan pendidikannya berdasarkan sistem
masyarakat feodal, yaitu pendidikan untuk samurai, petani, tukang, pedagang,
serta rakyat jelata. Kegiatan ini dilaksanakan di kuil dengan bimbingan para
pendeta Budha yang terkenal dengan sebutan Terakoya (sekolah kuil). Mirip
dengan pesantren di Indonesia.
Namun, semenjak
Restorasi Meiji dikibarkan, bagai bola salju, pemerintah Jepang terus “menggelindingkan”
puspa ragam kebijaksanaannya dengan mulai giat menerjemahkan dan menerbitkan
pelbagai macam buku, di antaranya tentang ilmu pengetahuan, sastra, maupun
filsafat. Para pemuda banyak dikirim ke luar negeri untuk belajar sesuai dengan
bidangnya masing-masing, tujuannya jelas yaitu mencari ilmu dan menanamkan
keyakinan bahwa Jepang akan dapat “berdiri sama tinggi, duduk sama rendah”
dengan kemajuan dunia Barat.
Dari upaya tersebut, lahirlah tokoh modernisasi
pendidikan Jepang era Meiji seperti Fukuzawa Yukichi, yang punya gagasan
cemerlang. Gasan yang terkenal tercetus dalam bukunya berjudul Gakumon no
Susume (Jepang: di antara Feodalisme dan Modernisasi) menyatakan pada bagian
pendahulaun buku tersebut “Sebagai jalan yang paling ampuh untuk mencapai
tujuan negara adalah melalui pendidikan sebab Tuhan tidak menempatkan manusia
yang lain. Kalau kenyataan dalam masyarakat memang ada orang yang berkedudukan
lebih tinggi dan ada pula yang berkedudukan lebih rendah. Perbedaan ini
disebabkan karena yang berkedudukan tinggi telah mementingkan pendidikan, sedangkan
yang rendah sebaliknya”.
Kemajuan bangsa Jepang bertambah “runcing” sesudah
tentara pendudukan Amerika Serikat (AS) — setelah Jepang kalah perang pada PD
II — banyak memberikan dorongan pada bangsa Jepang untuk mencurahkan
perhatiannya pada bidang pendidikan. Struktur baru pendidikan yang dikembangkan
Amerika Serikat dalam Cummings (1984), ada empat hal pokok yang dapat
dijelaskan.
Pertama, sekolah dasar (SD) wajib selama enam tahun
dan tidak dipungut biaya. Bertujuan untuk menyiapkan anak menjadi warga yang
sehat, aktif menggunakan pikiran, dan mengembangkan kemampuan pembawaannya.
Kedua, sesudah SD
ada sekolah lanjutan pertama selama tiga tahun, punya tujuan untuk mementingkan
perkembangan kepribadian siswa, kewarganegaraaan, dan kehidupan dalam
masyarakat serta mulai diberikan kesempatan belajar bekerja.
Ketiga, setelah sekolah lanjutan pertama, ada
sekolah lanjutan selama tiga tahun. Bertujuan untuk menyiapkan siswa masuk
perguruan tinggi dan memperoleh keterampilan kerja. Keempat, universitas harus
berperan secara potensial dalam mengembangkan pikiran liberal dan terbuka bagi
siapa saja, bukan pada sekelompok orang. Munculnya struktur baru pendidikan di
Jepang yang di kembangkan Amerika Serikat, merupakan bentuk “revisi” dari
struktur pendidikan lama yang sudah ada sebelum Perang Dunia II.
Kegiatan Jepang dalam cerdas dan mencerdaskan
bangsanya telah menuai hasil yang signifikan. Korelasi antara majunya
pendidikan Jepang dan kemajuan industrinya benar-benar terwujud. Hal ini
dibuktikan dengan keberhasilan bangsa Jepang tumbuh menjadi negara industri
utama di Asia, yang kedudukannya sejajar dengan bangsa Barat lain seperti
Inggris maupun Prancis.
11. Di
samping itu, berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh The Political and
Economic Risk Consultancy (PERC), lembaga konsultan yang berkedudukan di Hong
Kong pada akhir tahun 2001 (Republika, 03/05/02) menempatkan Jepang dalam
urutan ketiga di bawah Korea Selatan dan Singapura, dalam Human Development
Index atau indeks pembangunan manusia (IPM). Sementara itu, kalau kita
bandingkan dengan IPM Indonesia, sungguh sangat jauh. Dari 12 negara Asia yang
disurvei, Indonesia berada di urutan juru kunci. Hasil survei tahun 2000 dari
United Nation Development Program (UNDP), badan PBB yang mengurus program
pembangunan, menempatkan Indonesia di urutan ke-109 dari 174 anggota PBB
(Republika, ibid). Rendahnya IPM Indonesia merupakan ouput dari mutu sistem
pendidikan.
12. Sistem
Religi
Agama yang paling dominan di Jepang adalah Budha.
Data pada tahun 1994 mencatat pemeluk agama ini 90 juta jiwa. Agama Kristen
juga termasuk agama yang banyak pemeluknya, yaitu mencapai 1.5 juta jiwa.
Selain itu masih banyak agama dan kepercayaan lainnya, di antara agama-agama
itu muslim diperkirakan 100 ribu jiwa. Angka itu sudah termasuk warga asing yang
tinggal sementara di Jepang.
Sinto
merupakan satu kepercayaan di Jepang yang telah ada sejak zaman dahulu kala.
Sinto merupakan kepercayaan yang menekankan bahwa alam ini memiliki kekuatan,
seperti sungai, batu, dan lain sebagainya. Pada masa sebelum Perang Dunia II,
Sinto merupakan agama resmi negara. Namun saat ini tidak lagi. Kepopulerannya
dikalahkan Agama Budha. Walaupun demikian、identitas agama di Jepang sudah
sedemikian pudarnya sehingga kebanyakan orang Jepang merayakan kelahiran di
kuil Sinto, pernikahan di gereja, dan upacara kematian di kuil Budha.
Kepercayaan orang Jepang terhadap agama merupakan salah satu hal yang tidak bisa dipahami tentang bangsa Jepang. Sebenarnya di Jepang sendiri ada banyak lembaga keagamaan, dan ada juga orang-orang yang sangat percaya pada suatu agama tertentu. Namun pada umumnya orang Jepang tidak menganut suatu agama secara jelas. Tetapi jika diperhatikan dengan jelas, tindakan dan cara berpikir orang Jepang, mungkin akan terasa aneh. Misalnya ; pada hari pertama Tahun Baru (Oshogatsu), pergi bersembahyang ke kuil Shinto (Jinja) atau ke wihara Budha (Tera), lalu apabila mempunyai suatu permohonan, mereka melemparkan uang ke kotak khusus, dan berdoa di kuil tersebut. Pada waktu ‘Obon’ (saat roh kembali ke keluarganya) menyalakan dupa di altar sembahyang, pada waktu ‘Higan’ musim semi dan musim gugur (periode siang dan malam hari sama panjangnya) berziarah ke makam leluhur. Pada hari Natal yang merupakan hari raya agama Kristen, orang Jepang juga merayakannya dengan menikmati kue Natal dan saling memberi hadiah. Orang yang melakukan upacara perkawinannya di Gereja, juga bisa saja merayakan perayaan ‘Shichigosan’ (mendoakan anak-anak berusia 7 tahun, 5 tahun, 3 tahun, agar pertumbuhannya lancar) di kuil, dan melakukan upacara pelayatan kerabat yang meninggal dunia di wihara. Begitulah, bagi kebanyakan orang Jepang, mereka tidak menetapkan suatu tindakan atau kepercayaan yang dalam pada suatu agama tertentu dalam kehidupan sehari-harinya, tetapi ada kalanya mereka ikut terlibat dalam suatu perayaan dari bermacam-macam agama. Perayaan-perayaan tersebut menjadi perayaan sehari-hari yang tipis nilai keagamaannya dan menyatu dalam kehidupan orang Jepang.
Kepercayaan orang Jepang terhadap agama merupakan salah satu hal yang tidak bisa dipahami tentang bangsa Jepang. Sebenarnya di Jepang sendiri ada banyak lembaga keagamaan, dan ada juga orang-orang yang sangat percaya pada suatu agama tertentu. Namun pada umumnya orang Jepang tidak menganut suatu agama secara jelas. Tetapi jika diperhatikan dengan jelas, tindakan dan cara berpikir orang Jepang, mungkin akan terasa aneh. Misalnya ; pada hari pertama Tahun Baru (Oshogatsu), pergi bersembahyang ke kuil Shinto (Jinja) atau ke wihara Budha (Tera), lalu apabila mempunyai suatu permohonan, mereka melemparkan uang ke kotak khusus, dan berdoa di kuil tersebut. Pada waktu ‘Obon’ (saat roh kembali ke keluarganya) menyalakan dupa di altar sembahyang, pada waktu ‘Higan’ musim semi dan musim gugur (periode siang dan malam hari sama panjangnya) berziarah ke makam leluhur. Pada hari Natal yang merupakan hari raya agama Kristen, orang Jepang juga merayakannya dengan menikmati kue Natal dan saling memberi hadiah. Orang yang melakukan upacara perkawinannya di Gereja, juga bisa saja merayakan perayaan ‘Shichigosan’ (mendoakan anak-anak berusia 7 tahun, 5 tahun, 3 tahun, agar pertumbuhannya lancar) di kuil, dan melakukan upacara pelayatan kerabat yang meninggal dunia di wihara. Begitulah, bagi kebanyakan orang Jepang, mereka tidak menetapkan suatu tindakan atau kepercayaan yang dalam pada suatu agama tertentu dalam kehidupan sehari-harinya, tetapi ada kalanya mereka ikut terlibat dalam suatu perayaan dari bermacam-macam agama. Perayaan-perayaan tersebut menjadi perayaan sehari-hari yang tipis nilai keagamaannya dan menyatu dalam kehidupan orang Jepang.
Jepang adalah negara sekuler, yang berarti negara
tidak ikut campur masalah agama. Dalam setiap data pemerintahan atau
surat-surat resmi lainya tentang identitas penduduk, masalah agama tidak
dicantumkan dan juga tidak akan pernah ditanyakan. Dalam sistem pendidikan,
mata pelajaran agama, sebagai mata pelajaran tersendiri, seperti sistem
pendidikan di Indonesia, tidak dikenal. Agama hanya diajarkan sebagai bagian
dari mata pelajaran sejarah, sedang dalam kehidupan masyarakat, agama
digolongkan sebagai kegiatan budaya. Kantor agama mentri agama dan juga hari
libur agama praktis tidak ada.
13. Kesenian
Kesenian Tradisional
Seni pertunjukan tradisional yang masih berjaya di
Jepang dewasa ini adalah antara lain kabuki, noh, kyogen dan bunraku.
Kabuki adalah sebuah bentuk teater klasik yang
mengalami evolusi pada awal abad ke-17. Ciri khasnya berupa irama kalimat demi
kalimat yang diucapkan oleh para aktor, kostum yang super-mewah, make-up yang
mencolok (kumadori), serta penggunaan peralatan mekanis untuk mencapai efek-efek
khusus di panggung. Make-up menonjolkan sifat dan suasana hati tokoh yang
dibawakan aktor. Kebanyakan lakon mengambil tema masa abad pertengahan atau
zaman Edo, dan semua aktor, sekalipun yang memainkan peranan sebagai wanita,
adalah pria.
Noh adalah bentuk teater musikal yang tertua di
Jepang. Penceritaan tidak hanya dilakukan dengan dialog tapi juga dengan utai
(nyanyian), hayashi (iringan musik), dan tari-tarian. Ciri khas lainnya adalah
sang aktor utama yang berpakaian kostum sutera bersulam warna-warni, dan
mengenakan topeng kayu berlapis lacquer. Topeng-topeng itu menggambarkan
tokoh-tokoh seperti orang yang sudah tua, wanita muda atau tua, dewa, hantu,
dan anak laki-laki.
Kyogen adalah sebuah bentuk teater klasik lelucon
yang dipagelarkan dengan aksi dan dialog yang amat bergaya. Ditampilkan di
sela-sela pagelaran noh, meski sekarang terkadang ditampilkan secara tunggal.
Bunraku, yang menjadi populer sekitar akhir abad
ke-16, merupakan jenis teater boneka yang dimainkan dengan iringan nyanyian
bercerita dan musik yang dimainkan dengan shamisen (alat musik petik berdawai
tiga). Bunraku dikenal sebagai salah satu bentuk teater boneka yang paling
halus di dunia.
Berbagai seni tradisional lainnya, seperti upacara
minum teh dan ikebana (merangkai bunga), terus hidup sebagai bagian dari
kehidupan sehari-hari masyarakat Jepang.
Upacara minum teh (sado atau chado) adalah tata-cara
yang diatur sangat halus dan teliti untuk menghidangkan dan minum teh hijau
matcha (dalam bentuk bubuk). Ada hal yang lebih penting daripada ritual membuat
dan menyajikan teh, karena upacara ini merupakan rangkaian seni yang mendalam
yang membutuhkan pengetahuan yang luas dan kepekaan yang sangat halus. Sado
juga menjajaki tujuan hidup dan mendorong timbulnya apresiasi terhadap alam.
Seni merangkai bunga Jepang (ikebana), yang
mengalami evolusi di Jepang selama tujuh abad, berasal dari sajian bunga Budhis
di masa awalnya. Seni ini berbeda dengan penggunaan bunga yang murni bersifat
dekoratif saja, karena setiap unsur dari sebuah karya ikebana dipilih secara
sangat cermat termasuk bahan tanaman, wadah di mana ranting dan bunga akan
ditempatkan, serta keterkaitan ranting-ranting dengan wadahnya dan ruang di
sekitarnya
Kesenian Modern
Musik klasik masuk ke Jepang dari Barat. Penggemarnya
cukup banyak dan sejumlah konser diadakan di berbagai tempat di Jepang. Jepang
telah melahirkan banyak konduktor (seperti Ozawa Seiji), pianis, dan pemain
biola dan mereka melakukan pertunjukan di seluruh dunia.
Sejak Kurosawa Akira memenangkan Golden Lion Award di Festival Film Venice pada tahun 1951, dunia perfilman Jepang menjadi pusat perhatian dunia, dan karya-karya dari sutradara besar seperti Mizoguchi Kenji dan Ozu Yasujiro mendapat sambutan luas. Pada tahun-tahun terakhir ini, Kitano Takeshi memenangkan Golden Lion Award pada Festival Film Venice 1997 dengan karyanya HANA-BI dan meraih penghargaan sebagai sutradara terbaik pada festival tahun 2003 dengan karyanya Zatoichi.
Film anime (kartun) Jepang yang menjadi hiburan bagi anak-anak Jepang sejak tahun 1960-an, kini diekspor ke seluruh dunia. Ada seri yang menjadi favorit anak-anak seluruh dunia, seperti Astro Boy, Doraemon, Sailor Moon, Detective Conan, dan Dragonball Z. Sementara itu, karya sutradara Miyazaki Hayao, Spirited Away, memenangkan Oscar sebagai film cerita kartun terbaik pada tahun 2003.
Untuk sastra, ada sejumlah pemenang Hadiah Nobel, yaitu Kawabata Yasunari dan Oe Kenzaburo. Sementara itu, karya-karya para pengarang yang lebih modern seperti Murakami Haruki dan Yoshimoto Banana populer di kalangan kaum muda Jepang dan telah diterjemahkan ke dalam banyak bahasa.
Sejak Kurosawa Akira memenangkan Golden Lion Award di Festival Film Venice pada tahun 1951, dunia perfilman Jepang menjadi pusat perhatian dunia, dan karya-karya dari sutradara besar seperti Mizoguchi Kenji dan Ozu Yasujiro mendapat sambutan luas. Pada tahun-tahun terakhir ini, Kitano Takeshi memenangkan Golden Lion Award pada Festival Film Venice 1997 dengan karyanya HANA-BI dan meraih penghargaan sebagai sutradara terbaik pada festival tahun 2003 dengan karyanya Zatoichi.
Film anime (kartun) Jepang yang menjadi hiburan bagi anak-anak Jepang sejak tahun 1960-an, kini diekspor ke seluruh dunia. Ada seri yang menjadi favorit anak-anak seluruh dunia, seperti Astro Boy, Doraemon, Sailor Moon, Detective Conan, dan Dragonball Z. Sementara itu, karya sutradara Miyazaki Hayao, Spirited Away, memenangkan Oscar sebagai film cerita kartun terbaik pada tahun 2003.
Untuk sastra, ada sejumlah pemenang Hadiah Nobel, yaitu Kawabata Yasunari dan Oe Kenzaburo. Sementara itu, karya-karya para pengarang yang lebih modern seperti Murakami Haruki dan Yoshimoto Banana populer di kalangan kaum muda Jepang dan telah diterjemahkan ke dalam banyak bahasa.
2.3. Budaya Amerika
Negara Amerika
Serikat pada awal-awal berdirinya memberlakukan kebijakan buka pintu bagi
para imigran yang datang dari seluruh dunia. Para imigran yang datang ke
Amerika, dan kemudian memilih untuk menetap dan menjadi warga Amerika, oleh
pemerintah diminta untuk tidak meninggalkan kebudayaannya dan tetap
mempraktekannya selama tinggal di Amerika. Hal tersebut membuat budaya Amerika
Serikat menjadi multikultural. Berbagai macam budaya dunia bercampur, namun
budaya country dan koboi umumnya menjadi salah satu lambang dan ciri khas yang
terkenal tentang Amerika.
Masyarakat Amerika Serikat mengakui mereka
tidak memiliki budaya khusus turun termurun, melainkan menganggap bahwa budaya
mereka adalah budaya untuk "berusaha menjadi yang terbaik". Karena
tidak ada faktor kasta, agama, dan budaya yang menghalangi hal ini, masyarakat
di negara tersebut mempercayai, seseorang yang berusaha untuk menjadi yang
terbaik, akan dapat menjadi yang terbaik.
Budaya Amerika Serikat telah berkembang ke
seluruh dunia dalam berbagai bentuk adaptasi dan telah memengaruhi seluruh
dunia, khususnya dunia Barat. Musik di Amerika Serikat banyak
didengarkan di seluruh dunia, dan tayangan film beserta televisi Amerika Serikat dapat
dilihat di manapun. Kini sebagian besar kota di sana memiliki musik klasik dan rakyat;
pusat penelitian
dan museum, pertunjukan tari, musik dan drama; proyek seni terbuka dan arsitektur
penting.
Amerika Serikat juga menjadi
pusat pendidikan yang berkualitas tinggi. Negara tersebut memiliki lebih dari
1.500 universitas,
kolese, dan
berbagai institusi pendidikan, beberapa di antaranya terkenal di seluruh dunia.
Di negara tersebut banyak terdapat tempat-tempat berjudi seperti di kota Las Vegas
yang dikenal sebagai Sin City (Kota Penuh Dosa).
A.KEHIDUPAN ORANG AMERIKA-ASIA
Asian American atu yang
biasa disebut Amerika-Asia adlah oaring-orang yang berasal dari asai yanmg
lahir di Amerika. Mereka datang dari berbagai negara misalnya China, Jepang,
Korea, Filipina, Vietnam, India, Pakistan, negara-negara Arab dan lain-lain.
Misalnya di kota-kota besar selalu ada Chinatown.
Orang Amerika-Asia adalah
orang yang berasal dari Asia dan menetap di Amerika sampai beberapa
generasi.Pengobatan tradisional yang dalakukan oleh orang asal Tiongkok di
Amerika telah berkembang selama beberapa ribu tahun . Praktek pengobatan
termasuk pengobatan herbal, akupuntur, dan pijat tuina.
Pengobatan tradisional
tiongkok percaya bahwa segala proses dalam tubuh manusia berhubungan dan
berinteraksi dengan lingkungan.Oleh
karena itu, penyakit disebabkan oleh ketidak harmonisan antara lingkungan di
dalam dan di luar tubuh seseorang. Gejala ketidak harmonisan ini digunakan dalm
pemahaman, pengobatan, dan pencegahan penyakit. Teori yang digunakan dalam
pengobatan didasarkan pada beberapa acuan filsafat termasuk teori ( ing_Luo ),
teori organ Zang Fu dan lainnya. Diagnosis dan perawatan dirujuk pada konsep
tersebut.
a.
Praktek Pengobatan
Kini pengobatan tradisional Tionghoa diajarkan hampir di semua
kedokteran di Tiongkok, sebagian besar Asia, dan Amerika Utara.
Pada dunia Barat, pengobatan tradisional Tionghoa sebegai pengobatan alternatif. Pengobatan tradisional merupakan bentuk intervensi terapi yang tidak invasif, berakar dari kepercayaan kuno, termasuk didalamnya konsep kepercayaan kuno. Pada abad ke-19 para praktisi pengobatan tradisional ini masih memiliki pengetahuan yang terbatas mengenai penyakit infeksi, dan pemahaman ilmu kedokteran Barat seperti biokimia. Mereka menggunakan teori-teori ribuan tahun dan yang didasarkan pengalaman, pengamatan, serta sebuah sistem prosedur yang menjadi dasar pengobatan dan diagnosis. Tidak seperti beberapa bentuk pengobatan tradisional yang telah punah, pengobatan tradisional tersebut kini menjadi bagian dari pengobatan modern dan bagian sistem kesehatan. Dalam beberapa decade belakang ini, banyak ahli kedokteran barat yang juga meneliti kebenaran pengobatan tradisional Tionghoa ini.
Pada dunia Barat, pengobatan tradisional Tionghoa sebegai pengobatan alternatif. Pengobatan tradisional merupakan bentuk intervensi terapi yang tidak invasif, berakar dari kepercayaan kuno, termasuk didalamnya konsep kepercayaan kuno. Pada abad ke-19 para praktisi pengobatan tradisional ini masih memiliki pengetahuan yang terbatas mengenai penyakit infeksi, dan pemahaman ilmu kedokteran Barat seperti biokimia. Mereka menggunakan teori-teori ribuan tahun dan yang didasarkan pengalaman, pengamatan, serta sebuah sistem prosedur yang menjadi dasar pengobatan dan diagnosis. Tidak seperti beberapa bentuk pengobatan tradisional yang telah punah, pengobatan tradisional tersebut kini menjadi bagian dari pengobatan modern dan bagian sistem kesehatan. Dalam beberapa decade belakang ini, banyak ahli kedokteran barat yang juga meneliti kebenaran pengobatan tradisional Tionghoa ini.
b.
Diagnosis
Terdapat empat macam metode diagnosis pada pengobatan
tradisional yang dilakukan:
1. Wang ( mengamati )
2. Wen ( mendengar, menghidu dan menanyakan riwayat )
3. Qie ( menyentuh )
c.
Teknik Diagnosis
1.
palpasi atau merasakan denyut nadi arteri rasialis
pasien pada posisi
2.
mengamati keadaan lidah pasien.
3. pengamati wajah pasien
4. menyentuh tubuh pasien, terutam bagian
abdomen
5. mengamati suara pasien
6. mengamati permukaan telinga
7. mengamati pembuluh darah halus pada jalur
telunjuk anak-anak
8. membandingkan kehangatan relatif atau suhu
pada beberaapa bagian tubuh
9. mengamati bau badan pasien
10. menanyakan efek permasalahannya
11. pemeriksaan lain tanpa alat dan melukai
pasien
B.
BUDAYA ORANG AMERIKA ASAL HISPANIK
Untuk meneliti hubungan
antara kategori penyakit dengan pemahaman budaya tentang tubuh dan untuk
menginterprestasi peranan dari kategori penyakit dalam mediasi individu dengan
lingkungan sosialnya. Secara spesifik tulisan ini mencoba untuk meneliti
berbagai pengalaman nervious diantara masyarakat Puerto Rico di Puerto Rico dan
di kota New York.
Nervious lebih dari sekedar
diffuse idiom stress dimana terdapat perbedaan kategori dan pengalaman nervious
yang memberikan pengetahuan tentang bagaimana stress dialami dan diekspresikan
oleh masyarakt Puerto Rico. Perlu untuk diketahui bahwa nervious tidak hanya
terjadi pada masyarakat Puerto Rico saja melainkan terjadi hampir pada semua
kebudayaan Amerika.
kebudayaan Amerika.
Terkait dengan kategori
penyakit, Good (1977:39-40) mengatakan bahwa kategori penyakit dapat dipahami
sebagai imej yang memberikan pengetahuan terutama tentang pengalaman stress.
Kategori penyakit juga dapat dipahami sebagai simbol inti dalam jaringan
semantic, jaringan kata, situasi, symptom dan perasaan yang terasosiasikan
dengan penyakit serta
memberikan pengertian pada para penderitanya.
memberikan pengertian pada para penderitanya.
Harwood juga memberikan
skema lain untuk mendiagnosis penyakit jiwa dalam ‘bingkai’ espiritismo, sebuah
bentuk penyembuhan dan praktek yang religi diantara masyarakat Puerto Rico.
Dalam penelitiannya tentang espiritismo di USA, Harwood menemukan bahwa
espiritismo yang ada di USA dibawa berdasarkan sponsor dari pusat penyembuhan
masyarakat agar pusat penyembuhan menjadi lebih responsif terhadap kebutuhan
komunitas
masyarakat latin.
masyarakat latin.
Kategori Etiologikal Pada
Diagnosis Roh/Spirit Kategori Etiologikal Roh/Spirit
1.Envidia (envy) roh jahat yang
bereinkarnasi mempunyai hubungan yang dekat dengan korban
2. Brujeria (sorcery) roh dikirim
untukmenyakiti korban, merupakan kerjasama antara musuh dengan dukun.
3.Mala Influencia roh jahat dari tingkat
rendah seolah-olah memberikan (evil anfluence) ‘pencerahan’ atau jalan keluar
atas suatu masalah
4.Facultades
roh dari berbagai tingkatan memasuki tubuh korban dan (faculities) mulai
mengontrol tubuh korban
5.Prueba
roh pelindung yang menguji korban (tes or trial) mengembangkan perlindungan
diri sendiri
6.Cadena
roh dari keluarga atau saudara dari masa lalu yang telah (chain) melakukan
suatu kesalahan atau kejahatan
7.Castigo
roh yang tidak mempunyai tujuan diperbolehkan tinggal (punishment) dalam tubuh
korban yang menolak berhubungan dengan pelindung spiritualnya
C.
ORANG AMERIKA EROPA
Orang Amerika-Eropa adalah
orang Amerika kulit putih yang asal-usulnya dari Eropa yang pad abad ke-15, 16,
17, 18 bermigrasi ke Amerika yang disebut ‘dunia baru’ terutama sejak
Christoper Columbus menemukan Amerika tahun 1492.
Salah satu budaya Amerika
Kulit putih yaitu mengkonsumsi alkohol. Hal ini mereka lakukan karena iklim
yang tidak menentu dan terutama pada musim dingin. Tetapi dalam kenyataannya
mereka mengkonsumsi alkohol bukan hanya untuk meningkatkan suhu tubuh dan
stamina, melainkan digunakan untuk menghilangkan beban stress, yaitu dengan
mengkonsumsinya secara berlebihan. Hal ini berdampak buruk bagi kesehatan.
Pada kasus seks bebas
lainnya Orang Amerika kulit putihlah yang paling banyak mendapat sorotan
tentang permasalahan ini. Terutama dalam Hollywood berarti cikal bakal seks dan
kekerasan di AS. Kondisi yang memprihatinkan ini tidak saja membahayakan bangsa
Amerika sendiri, namun juga membahayakan masyarakat dunia mengingat besarnya
penyebaran film-film produksi AS di seluruh dunia. Terutama efek dari
penyebaran budaya hedonisme dan gaya hidup bebas.
Hedonisme tidak hanya sebuh
gaya hidup yang serba bebas, melainkan sebagai pemikiran dan kepercayaan yang
tentunya berakhir pada kehancuran nilai-nilai agama. Apa yang kini dianggap
modern belum tentu berubah baik bagi kehidupan manusia.Hedonisme selalu
berakibat buruk bagi kehidupan manusia. Aspek aqidah, prilaku, sistem sosial,
budaya dan kesehatan akan menjadi hancur dan kacau akibat dari gaya hidup ini.
D.KEHIDUPAN INDIAN AMERIKA
Orang Amerika asli adalah
American Indian ( orang Indian ). Mereka terdiri dari berbagai macam suku.
Orang kulit putih adalah orang Eropa yang pad abad ke-15, 16, 17, 18 bermigrasi
ke Amerika yang disebut ‘dunia baru’ terutama sejak Christoper Columbus menemukan
Amerika tahun 1492.
Mereka sekarang tinggal di
tempat reservation ( atu tempat penangkaran ). Banyak yang dibunuh pada masa
perang dan sisanya ditempatkan di penangkaran seperti sekarang. Mereka umumnya
hidup dari berburu, memancing, dan bertani. Suku-suku yang terkenal diantaranya
adlah Cheyenne, Comanche don Sioux yang hidup di daerah Barat Daya. Mereka
mempunyai sistem kepercayaan yang sama. Dalam
suku Indian , wanita berperan penting dalam kehidupan suku, Mereka membuat
makanan, membuat pakaian, dan membesarkan anak. Pada suku Indian Hopi di Barat
Daya, pemilik rumah dan pengurus desa adalah wanita.
Pandangan tentang kesehatan
oleh suku Indian Amerika adalah bahwa tubuh manusia mempunya du sistem yang
berlawanan dan menjadikannya jeseimbangan yaitu bagian positif dan negatif.
Yang dimaksud dengan hal ini adalah manusia mempunyai energy positif dan energy
negatif. Apa bila tidak ada keseimbangan di antara keduanya akan mengakibatkan
kondisi tubuh bahkan kejiwaan seseorang terganggu, dalam hal ini seseorang akan
dinyatakan sakit.
Menurut persepsi/pandangan
suku Hopi, penyakit disebabkan oleh roh jahat yang ingin bereinkarnasi kepada
korbannya.
Untuk menghindarinya, mereka membuat penangkal roh jahat dengan melaksanakan upacara-upacara sacral adat, seperti upacara penyucian.
Untuk menghindarinya, mereka membuat penangkal roh jahat dengan melaksanakan upacara-upacara sacral adat, seperti upacara penyucian.
Suku Indian menganggap hidup
seperti layaknya berbagai ajaran agama yang ada. Hidup dipandang sebagai
realita yang saling berkaitan antara hal-hal yang bersifat natural dan
supranatural. Artinya dalam hidup hendaknya megamalkan sikap tepa selira,
saling menghargai dan saling membantu antar sesama. Juga menganggap adanya
kepercayaan lain di luar kemampuan dirinya yang mempengaruhi dalam
kehidupannya. Itulah wujud kepercayaan tergadap wujud ‘halus’ atau roh-roh
nenek moyang.
2.4. Budaya India
Republik India (bahasa Hindi: भारत गणराज्य; Bhārat Gaṇarājya) adalah sebuah negara di Asia yang memiliki jumlah penduduk terbanyak kedua di
dunia, dengan populasi lebih dari satu miliar jiwa, dan adalah negara terbesar ketujuh berdasarkan ukuran wilayah
geografis. Jumlah penduduk India tumbuh pesat sejak pertengahan 1980-an. Ekonomi
India adalah terbesar keempat di dunia dalam PDB, diukur dari segi paritas
daya beli (PPP), dan salah satu pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia.
India, negara dengan sistem demokrasi
liberal terbesar di dunia, juga telah muncul sebagai kekuatan
regional yang penting, memiliki kekuatan militer terbesar,
dan memiliki kemampuan
senjata nuklir.
Terletak di Asia
Selatan dengan garis pantai sepanjang 7.000 km, dan bagian dari anak
benua India, India merupakan bagian dari rute perdagangan penting, dan
bersejarah. Dia membagi perbatasan dengan Pakistan, Republik Rakyat Tiongkok, Myanmar. Bangladesh,
Nepal, Bhutan, dan Afganistan.
Sri Lanka,
Maladewa,
dan Indonesia
adalah negara kepulauan yang bersebelahan.
India adalah letak dari peradaban kuno
seperti Peradaban Lembah Sungai Indus, dan
merupakan tempat kelahiran dari empat agama utama dunia: Hindu, Buddha, Jainisme, dan Sikhisme.
Negara ini merupakan bagian dari Britania
Raya sebelum meraih kemerdekaan pada 1947.
KEHIDUPAN INDIAN AFRIKA
Indian Afrika adalah suku
Indian asal Afrika dan menetap di Afrika, yang biasa disebut orang kulit hitam
afrika. Sistem keluarga sering terbentuk dari keluarga tunggal. Maksudnya
terdapat banyak keluarga yang berasal dari satu keluarga. Budaya ini berdampak
negatif pada keturunannya termasuk penyakit keturunan yang tidak bisa hilang
pada generasi berikutnya. Tradisi dan ketaatan agam yang kuat di dalam
komunitas cenderung menggunakan obat-obatan tradisional.
Penyakit itu dipandang
sebagai ketidakharmonisan antara manusia dan alam, kepercayaan mereka yang lain
bahwa penyakit itu berasal dari kutukan atau sering dikaitkan dengan iblis dan
roh jahat. Ada cara-cara tertentu yang digunakan sebagai perlindungan terhadap
roh-roh jaht ini. Keyakinan ini
berfokus pada menghindari orang atau benda-benda tertentu yang membawa roh jahat.atau dengan memakai gelang perak bagi
balita agar terhindar dari penyakit panas yang menimbulkan kejang-kejang.
Budaya India terkenal dengan adat istiadat
yang beraneka ragam. Dari menari
dalam setiap acara maupun tradisi pemujaan .Ada ritual aneh dan unik yang hanya
ada di India sebagai berikut:
1.
Ada sebuah festival bernama “Holi” atau
“Festival Cahaya”.
Dalam acara ini, masyarakat turun ke jalan, bermain
dengan bubuk cat, dan melumuri tubuh mereka dengan
berbagai warna-warna cerah.
2.
Upacara pemanggil hujan.
Ritual
itu disebut Varuna Yajna . Yajna berarti pengorbanan dan Varuna adalah nama
Dewa Air dalam kepercayaan Hindu.Upacara ini dilakukan untuk menyenangkan hati
sang Dewa. Sebab dalam mitologi Hindu ada kepercayaan, hujan tidak turun karena
Dewa Air marah.
3.
Menyucikan diri dengan Kumbh Mela.
Jutaan orang tanpa berbusana melintasi sungai
Gangga,biasanya dilakukan 12 tahun sekali. Kumbh Mela adalah ziarah utama di
mana orang-orang, terutama orang suci (Sadhu), melakukan perjalanan jauh dan
bertahan dengan keadaan fizskal mereka yang tidak memakai busana.Dengan ritual
ini, mereka berkesempatan untuk menyucikan dosa-dosa mereka.
4.
Budaya Sati.
Fakta yag unik
budaya Sati adalah praktek pemakaman diantara beberapa komunitas Hindu di mana
seorang wanita janda baru akan secara sukarela atau dengan menggunakan
kekerasan dan pemaksaan mengorbankan dirinya dibakar diatas tumpukan kayu
pemakaman suaminya
5.
Strange health ritual.
Ritual ini adalah menginjak badan anak-anak yang
dipimpin oleh para pemimpin agama hindu untuk menyembuhkan anak-anak yang
menderita penyakit ringan seperti flu, demam. Setiap tahun polisi India
menangkap orang-orang yang melakukan praktek ini; ini ritual yang aneh dan
berbahaya yang telah dilakukan di India sekitar 500 tahun.
6. Burying
tradition.
Tradisi Hindu yang
lain dan sangat aneh adalah praktek mengubur anak cacat hidup sampai leher
mereka selama enam jam saat gerhana matahari selama kurang lebih enam jam.
Hindu mengatakan bahwa mereka melakukan praktek ini untuk meniadakan akibat
yang buruk yang disebabkan oleh Gerhana matahari.
7.
Ritual
Thaipusam.
Ini adalah festival
yang dirayakan oleh umat Hindu Tamil selama bulan Tamil Thai (Januari –
Februari), juga dirayakan oleh umat Hindu non-India yang berada di
Sri Lanka-, Malaysia dan Afrika Selatan; Thaipusam didedikasikan untuk dewa
Hindu Murugan, putra Siwa dan Parvati. Pada hari Thaipusam, sebagian besar umat
Dewa Murugan memberinya buah-buahan dan bunga-bunga warna kuning atau oren,
warna favorit dan juga menghiasi gaun dengan warna yang sama, banyak juga umat
melakukan penyiksaan tubuh mereka untuk menyenangkan Dewa agar memaafkan mereka
.
8.
Ada sebuah agama bernama Zoroaster.
Pengikut agama ini tidak mengubur atau membakar
jasad orang mati, namun meletakannya di puncak bukit dan membiarkan burung
serta hewan liar memakan jasad tersebut. Hal ini
bertujuan untuk tidak merusak alam dan memberikan manfaat sebanyak-banyaknya
untuk makhluk hidup lain.
9. Ritual
yang cukup mengerikan di India, di mana seorang istri yang ditinggal mati oleh
suaminya akan membakar dirinya hidup-hidup. Ritual ini dikenal dengan nama
“suttees”.
10. Di
kota Gujarat India, pada kesempatan Makar Sankranti, ratusan pengikut Hindu
berdiri dalam antrian panjang untuk menawarkan kepiting sebagai korban kepada
Dewa Siwa di kuil Tuhan di pertengahan Januari. Penawaran kepiting telah
menjadi ritual usia-tua dan umat percaya bahwa keinginan mereka akan terpenuhi
dengan menawarkan kepiting di kuil Ramnath Shiv Ghela.
BAB III
PENUTUP
3.1. Simpulan
Kebudayaan
berasal dari bahasa sansekerta ”Buddhayah” yaitu bentuk jamak dari Buddhi yang
berarti budi atau akal. Jadi, secara sederhana kebudayaan dapat diartikan
sebagai hal-hal yang bersangkutan dengan akal. Ada pemikiran lain yang
berpendapat bahwa kata budaya merupakan perkembangan dari kata budi dan daya.
Sehingga disimpulkan bahwa budaya adalah daya dari budi.
Dalam bahasa Inggris, kata kebudayaan yang disebut ”culture” berasal dari kata latin ”colere” yang berarti mengolah atau mengerjakan (khususnya mengolah tanah atau bertani). Sehingga perkembangan pengertian bahwa kebudayaan adalah segala upaya manusia untuk mengolah tanah atau merubah alam.
Kebudayaan di masing-masing negara itu berbeda beda. Negara china terkenal dengan pengobatan tradisional, negara Jepang dikenal dengan tradisi minum teh, negara Amerika terkenal dengan kecanggihan teknologinya dan India terkenal dengan tradisi yang berhubungan dengan religi atau kepercayaannya.
Dalam bahasa Inggris, kata kebudayaan yang disebut ”culture” berasal dari kata latin ”colere” yang berarti mengolah atau mengerjakan (khususnya mengolah tanah atau bertani). Sehingga perkembangan pengertian bahwa kebudayaan adalah segala upaya manusia untuk mengolah tanah atau merubah alam.
Kebudayaan di masing-masing negara itu berbeda beda. Negara china terkenal dengan pengobatan tradisional, negara Jepang dikenal dengan tradisi minum teh, negara Amerika terkenal dengan kecanggihan teknologinya dan India terkenal dengan tradisi yang berhubungan dengan religi atau kepercayaannya.
3.2. Saran
Penulis menyarankan agar makalah ini dibaca denganbaik
untuk menambah pengetahuan tentang budaya di Cina, Jepang, Amerika dan India.
DAFTAR PUSTAKA
Achmad Ridjal K.2005.Study Guide: Cultural Anthropology. Sekolah
Tinggi Komunikasi London School of Public Relations. Jakarta.
Deviano,Berton.2009.Cultural Antropologi Kebudayaan Tionghoa http://bertondeviano.blogspot.com/2009/10/cultural-antropology-kebudayaan-tiong.html (diakses pada tanggal 27 Maret 2015)
Kompasiana.2015.Keunikan Ritual Budaya India http://unik.kompasiana.com/2015/01/23/10-keunikan-ritual-budaya-india-703431.html (diakses pada tanggal 28 Maret 2015)
Sosial,Tenaga.2013.Perkembangan Kebudayaan China http://www.tenagasosial.com/2013/08/perkembanga-kebudayaan-china.html (diakses pada tanggal 27 Maret 2015)
Wikipedia.Budaya Amerika Serikat http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya_Amerika_Serikat (diakses pada tanggal 28 Maret 2015)
Wikipedia.Kebudayaan Cina http://ms.wikipedia.org/wiki/Kebudayaan_Cina
(diakses pada tanggal 28 Maret 2015)
Wikipedia.Pengobatan Tradisional Tionghoa http://id.wikipedia.org/wiki/Pengobatan_tradisional_Tionghoa (diakses pada tanggal 28 Maret 2015)
No comments:
Post a Comment
Just Comment, make you happy!!!